Kawat gigi atau yang biasanya dikenal sebagai behel adalah sebagai salah satu upaya untuk merapikan susunan gigi yang tidak rapi. Kawat gigi merupakan bagian dari perawatan ortodonti yang bertujuan untuk memperbaiki susunan gigi agar rapi dan teratur, memperbaiki hubungan gigitan atau oklusi antara gigi yang ada di rahang atas dan rahang bawah, bahkan juga memperbaiki posisi rahang dan proporsi wajah atau nilai estetik.
Banyak orang melakukan perawatan gigi menggunakan kawat gigi dengan berbagai tujuan dan fungsi, yakni:
- Mengatasi masalah sendi pada rahang.
- Kebersihan dan kesehatan gigi dan gusi.
- Keperluan estetika.
- Mengembalikan fungsi gigi.
- Mengikuti gaya hidup.
Setiap orang memiliki tujuan yang berbeda dalam perawatan gigi dengan menggunakan kawat gigi, hal tersebut akan mempengaruhi calon pengguna kawat gigi dalam menentukan produk apa yang akan digunakan dan kepada siapa ia akan melakukan perawatan layanan kesehatan giginya. Selain itu harga produk yang akan dipasarkan juga relatif bersaing antara tenaga kesehatan gigi.
Hingga saat ini alat orthodonti atau yang lebih dikenal dengan kawat gigi dan saat ini banyak digunakan terdiri dari dua jenis/macam, yaitu kawat gigi lepasan (removeble appliance) dan kawat gigi cekat (fixed appliance).
Kawat Gigi Lepasan
Alat ortodonti atau kawat gigi lepasan adalah alat ortodonti yang dapat dipasang, dilepas, dan dibersihkan oleh pasien sendiri. Sesuai fungsinya sebagai alat penggeser posisi gigi ke tempat yang diinginkan, alat ini terbagi menjadi tiga bagian, yaitu:
a) Bagian Aktif
Bagian aktif terbuat dari kawat stainless steel yang dapat berfungsi memberikan tekanan pada gigi agar bergerak ke tempat yang diinginkan. Bentuknya bermacam-macam sesuai dengan fungsinya untuk menggeser gigi ke depan, ke belakang, ke samping dan sebagainya.
b) Bagian Retensi
Bagian retensi terbuat dari kawat stainless steel dan berfungsi untuk menahan alat-alat agar tidak terlepas dari mlut dan diam ditempatnya. Meskipun demikian alat ini tetap mudah dilepaskan oleh pasien.
c) Pelat Dasar
Pelat dasar terbuat dari akrilik yang sangat tipis, tetapi cukup kuat untuk mendukung bagian aktif dan retensi. Pelat ini menempel pada langit-langit untuk rahang atas dan di dasar mulut untuk rahang bawah. Bentuknya sangat tipis sehingga pasien sangat nyaman dengan alat ini.
Kawat gigi lepasan berupa plat aklirik yang memiliki komponen kawat yang menempel pada gigi, kawat gigi jenis ini lebih disukai oleh para pengguna kawat gigi karena biayanya lebih murah, perawatannya lebih mudah dan tidak terlalu menggangu penampilan, dapat dilepas sehingga akan lebih mudah dalam melakukan perawatan dan dalam menjaga kebersihan mulut, sedangkan untuk hasil akhirnya tidak terlalu berbeda dengan kawat gigi cekat.
Kawat Gigi Cekat
Alat ortodonti cekat atau yang lebih dikenal kawat gigi cekat ialah alat yang direkatkan pada gigi, yang pemasangan dan pelepasannya hanya dapat dilakukan oleh dokter gigi spesialis orthodonti atau dokter gigi umum yang sudah memiliki keterampilan khusus dalam perawatan ortodonti. Dengan demikian, pasien tidak dapat memasang atau melepasnya sendiri. Kawat gigi cekat diperlukan bagi pengguna yang memiliki masalah maloklusi yang dinilai berat, kawat gigi lebih bisa mengendalikan dan mengatur arah pergerakan gigi yang rumit secara lebih akurat.
Berdasarkan fungsinya, kawat gigi cekat terbagi menjadi beberapa bagian, yaitu:
a) Pita Logam
Pita logam atau band terbuat dari stainless steel yang dibalut mengelilingi permukaan gigi dan satu gigi dibalut dengan satu pita. Pita ini berfungsi sebagai tempat pemasangan behel/bracket.
b) Behel/bracket
Bagian ini terbuat dari logam stainless steel, komposit, porselen dan emas 24 karat. Biasanya behel dipasang pada gigi 1 sampai 5 di rahang atas atau rahang bawah di bagian gigi depan sehingga pemakaian alat ini akan mempengaruhi penampilan pemakainya. Behel dapat direkatkan langsung pada permukaan gigi atau direkatkan pada pita logam yang telah dipasang sebelumnya. Alat ini berfungsi untuk menghasilkan tekanan pada gigi. Band dan behel diletakkan ke permukaan gigi sehingga alat ini tidak dapat bergerak seperti kawat gigi lepasan sehingga waktu yang dibutuhkan tidak terlalu lama jika dibandingkan dengan penggunaan kawat gigi lepasan. Untuk biaya yang dibutuhkan dalam perawatan kawat gigi cekat mulai dari pemasangan awal hingga selesai cenderung lebih mahal daripada kawat gigi lepasan, hal tersebut dikarenakan perawatannya kawat gigi cekat lebih sulit dibanding dengan kawat gigi lepasan, serta hasilnya yang lebih maksimal.
Bahan bracket yang biasa dipakai dokter gigi ada empat jenis, yaitu:
- Logam stainless steel (metal bracket), bahan ini memiliki kekuatan yang paling baik dan dapat membentuk gigi dengan kuat, selain itu tipe ini paling banyak digunakan karena lebih murah.
- Emas 24 karat, bahan ini khusus untuk pasien yang memiliki alergi terhadap logam.
- Porselin untuk memperoleh tampilan behel yang transparan.
- Kristal safir, bracket yang paling transparan dibanding bahan lain. Sedangkan pengikat biasanya terbuat dari karet dan dapat diganti warnanya sesuai permintaan pasien.
c) Lengkung Kawat/archwire/busur labial
Sesuai dengan namanya, alat ini terbuat dari kawat stainless steel yang dipasang di tengah-tengah behel. Sifatnya elastis sehingga dapat menimbulkan tekanan pada gigi.
d) Alat Pembantu/auxiliary
Alat ini dipakai bersama-sama dengan lengkung kawat untuk menggeser atau menggerakkan gigi.
Semoga artikel Macam-macam, Fungsi dan Penjelasan Kawat Gigi/Behel dapat bermanfaat bagi anda.
Salam Menjadi Sehat.