5 Makanan yang Menyebabkan Peradangan

Semua masalah ataupun penyakit yang menyerang tubuh kita hampir seluruhnya berasal dari sumber makanan yang kita makan setiap harinya. Asupan makanan yang masuk dalam tubuh akan diproses oleh sistem pencernaan dan hasil proses tadi akan disebarkan oleh organ-organ dalam tubuh kita. Akan tetapi tidak semua makanan yang kita makan memberi manfaat pada kesehatan tubuh kita malah justru menyebabkan penyakit atau masalah bagi organ tubuh. Apalagi jika jumlah kadar yang dibutuhkan oleh tubuh mengalami lonjakan pasokan ataupun juga sebaliknya jika tubuh kita kekurangan pasokan mineral yang dibutuhkan juga dapat mencetuskan banyak masalah.

Masalah kesehatan banyak diakibatkan oleh makanan yang banyak mengandung gula, seperti peradangan misalnya, peradangan dapat memicu terjadinya kanker, jantung bahkan jerawatpun itu adalah resiko yang harus ditanggung jika tubuh kita banyak mengalami peradangan. Maka dari itu perlu kita perhatikan sebenarnya bahwa makanan apa saja yang perlu dikurangi porsinya agar tidak menimbulkan peradangan pada tubuh kita.




5 Jenis makanan yang justru menimbulkan peradangan

1. Pelezat makanan.
Tentunya kurang afdol jika kita memasak tanpa adanya tambahan bumbu kemasan yang memang diracik untuk menambah kelezatan dan cita rasa masakan yang kita buat. Akan tetapi kita harus tahu bahan apa saja yang terkandung didalam pelezat masakan tersebut. Biasanya bumbu-bumbu tersebut menggunakan bahan pewarna buatan yang akan berpengaruh pada fungsi hormon dalam tubuh dan sangat memicu terjadinya peradangan. Jika kita ingin menjaga kesehatan kita memang kita perlu menghindari penambahan pelezat masakan kemasan dan sebagai gantinya kita bisa menggunakan tambahan lada, garam, cuka sari apel yang bisa kita bikin sendiri dirumah.

2. Sirup jenis agave.
Kita yang hobi meminum sirup harus mengerti kandungan yang terdapat dalam sirup yang kita minum karena jika kita mengkonsumsi sirup agave tentu kita berhadapan dengan pemanis buatan yang diperoleh dari tanaman agave dan banyak mengandung fruktosa yang sangat tinggi dibandingkan dengan sirup jagung. Hal ini dapat menyebabkan diabetes anda semakin tak terkontrol dan gula buatan tadi dapat menekan sel-sel darah putih yang membuat kita mudah terhadap penularan berbagai penyakit seperti batuk, flu, sampai kanker. Kadar gula berlebih juga menimbulkan serat kolagen kehilangan daya sehingga menjadikan kulit kita mudah rusak, kusam, keriput dan mengendur. jika sering terpapar sinar matahari.

3. Yogurt beku.
Yogurt berisi kandungan gula dan susu dan kedua bahan tersebut dapat memicu terjadinya peradangan  kerena susu dapat menjadikan kadar insulin dalam tubuh meningkat. Susu juga merupakan produk yang bisa menyebabkan alergi dan bisa disimpulkan bahwa hal ini dapat beresiko peradangan atau inflamasi. Akan tetapi perlu kita ketahui bahwa yogurt yang dibekukan tidak semua sama atau memiliki kandungan isi yang berbeda. Ada jenis yogurt beku yang mengandung kasein protein susu yang dapat menyebabkan peradangan ada pula jenis yogurt beku yang banyak berisi probiotik jenis tertentu yang mampu mengurangi peradangan.

 













4. Biji-bijian.
Biji-bijian seperti biji barley dan rye memang merupakan makanan sehat yang terkandung dalam gamdum. Namun jika tubuh anda sensitif terhadap gluten dan anda memiliki riwayat penyakit celiac atau gangguan pada pencernaan yang bisa terjadi akibat kita mengkonsumsi makanan yang mengandung gluten. Sehingga jika kita mengkonsumsi biji barley dan rye yang mengandung gluten ini dapat merusak jaringan dalam tubuh.

5. Kacang.
Kacang merupakan cemilan yang lezat dan enak jika dibuat cemilan atau tambahan untuk makanan lain. Sama halnya dengan susu bahwa kacang juga dikenal sebagai sumber alergen dan dapat memicu terjadinya peradangan dan kacang juga rentan terhadap beberapa jamur yang dapat menimbulkan reaksi infalamasi. Maka dari itu kita harus memilih jenis kacang yang baik seperti almond dan butter.


Terkadang kita tidak menyadari bahwa makanan sehat yang kita konsumsi justru dapat memberikan efek negatif pada tubuh. Namun jika kita mengkonsumsi makanan dalam tahap wajar dengan selalu memperhatikan porsinya tentu dapat menekan terjadinya peradangan.